Inilah Perisiwa Penting yang Pernah Terjadi di Palestina (I)
Di sekitar tahun 1250-1230 Sebelum Masehi, Thalut diangkat oleh Bani Israel sebagai Raja mereka, dan mereka memulai sebuah usaha untuk menaklukkan tanah Suci Palestina. Saat itu, diantara Bani Israel ada orang-orang yang beriman sepenuhnya kepada Allah, ada juga diantara mereka yang bermain-main dalam beriman. Thalut akhirnya menyeleksi pasukannya, agar kemenangan yang Allah janjikan bisa mereka raih dengan baik.
Di tengah perjalanan untuk memeragi bangsa Kan’aan yang saat itu dipimpin oleh Jalut, Thalut dan pasukannya melewati sebuah sungai yang airnya begitu jernih dan membuat siapapun yang melihatnya ingin meminumnya. Terlebih lagi, Tentara Bani Israel dalam keadaan haus dan sangat membutuhkan persediaan air. Namun disinilah Thalut menguji pasukannya, agar ia tahu mana yag taat pada pemimpi dan mana yag mengingkari pemimpinnya.
Thalut melarang pasukannya untuk mengambil air walau hanya dengan tangan. Namun sebagian besar pasukannya melanggar perintahnya, sehigga Thalut meninggalkan sebagian besar pasukannya yang ingkar pada pemimpinnya. Tinggallah sebagian kecil pasukan Bani Israel yang berangkat bersama Raja Thalut, namun pasukan yang sedikit ini membawa keimanan yang begitu tinggi.
Sampai di area peperangan, Jalut datang dan menampakkan kesombongannya. Ia dengan kebesaran fisiknya menantang dengan angkuh pasukan Bani Israel yang selain sedikit, mereka juga orang-orang yang lemah. Namun jika iman sudah tertanam dalam, tidak ada rasa takut pada musuh.
Nabi Daud yag masih belia, langsung maju ke hadapan Jalut, melemparkan batunya dengan ketapel, lalu mengenai mata Jalut, sehingga Jalut jatuh tersungkur. Kemenangan Daud adalah satu dari sekian contoh kemenangan Orang beriman yang walaupun jumlahnya sedikit, namun berhasil menumpas kezaliman walaupun jumlahnya banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar